thinking about indonesia

mendengar akhir-akhir ini berita tentang nazarudin terus menerus berkumandang.semaki miris dengan keadaan bangsa sendiri. baru 2 hari kemarin indonesia genap berusia 66 thn. mengingat pahlawan-pahlawan yang terdahulu sebelum kemerdekaan berjuang penuh idealisme meraih kemerdekaan melawan penjajah. dan sekarang kita berjuang melawan bangsa sendiri memerdekakan indonesia dari belenggu ketamakan dan moral ke'barat-baratan'. seperti yang di katakan bung karno..kurang lebih seperti ini.."saat ini bngsa kita susah payah melawan para penjajah,bangsa kita yang akan datang jauh lebih sulit karena mereka akan melawan bangsa sendiri"(bukan kutipan asli)

moral kebarat-baratan memang telah merasuki para generasi muda indonesia saat ini. teknologi yang semakin pesat,dan jaman yang berjalan sangat cepat menuntut manusia untuk mengikuti jaman dan berjalanny jaman saat ini di kendalikan oleh bangsa barat.

indonesia, negara yang penuh dengan budaya dan kekayaan alam yang melimpah. satu bulan yang lalu saya diberi kesempatan untuk tinggal selama 1 bulan d sebuah pulau kecil di indonesia yaitu pulau palue. mungkin tidak banyak orang yang tahu akan keberadaan pulau ini. pulau ini memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah yaitu kelapa dan tanaman-tanaman lain. hanya saja air kurang tersedia. gunung api,pantai, kelapa, hutan alami, tersedia di pulau tersebut.jika kita lihat dari atas menggunakan google earth, pulau palue ini memang berwarna hijau di antara wilayah NTT yang berwarna co

klat.istimewa memang pulau palue ini air tidak tersedia di pulau ini tetapi populasinya mencapai 10ribu orang. yang terbagi atas 8 desa. jumlah yang cukup banyak dalam suatu wilayah luasan 41km2 dengan tidak ketersediannya air. konon masyarakat palue mendapatkan air dari pelepah pisang yang disadap atau dari air suling menggunakan bambu dari panas bumi. dan atas keadilan Allah mereka tidak mengenal penyakit gagal ginjal atau apapun penyakit ginjal yang notabenenya mereka jarang sekali minum, dan minum mungkin hanya pagi hari sebelum berangkat berkebun.subhanallah...

kembali ke indonesia, palue merupakan salah satu wilayah indonesia dengan SDAnya yang cukup melimpah akan tetapi minimnya pengetahuan SDM indonesia menyebabkan SDA yang melimpah tersebut kurang terolah dan banyak yang dijarah oleh orang asing.teringat penyataan pak desa d tempau saya tinggal di palue,"dulu sudah ada itu orang luar negeri kesini datang tinggal 6 tahun disini untuk dapt gelar profesor mereka sampai dapat nama orang palue disini..".sedih memang ketika kita keduluan oleh orang yang bukan warga Indonesia dan kita khususnya saya baru tau setelah orang asing tau bagaimana pulau palue. dan usut punya usut pemerintah kabupaten pun baru tahu bagaimana realita pulau palue setelah kami (klmpok palue k2nUI) presentasi di depan wakil bupati sikka.

pemerintah----rakyat. memang terasa jauh jarak yang memisahkan.bertambah jauh lagi ketika ada korupsi yang merugikan rakyat.

sedih... melihat, mendengar dan merasakan indonesia sekarang. akan kah generasi kita khususnya saya akan mendapati indonesia yang ke'barat-baratan' atau indonesia yang baru yang modern dam menjunjung budaya serta bermoral? semua tergantung dari diri kita masing-masing untuk berubah atau tetap seperti ini...berubah untuk mencari tahu,menghargai dan menjunjung budaya kita...berusaha untuk melakukan sesuatu untk negeri indonesia walaupun kecil...

MERDEKA INDONESIA!!